Anda Pengguna Ponsel Blackberry Atau
Mungkin Blackberry Sudah Mendarah Daging & Menjadi Bagian Dari Diri Anda..? Jika
Memang Demikan Tentunya Anda Pasti
Mengetahui Carut Marut Atau Penyebab Pamor Blackberry Merosot Draktis.. Dari Mulai Pemberhentian Karyawannya Berjumlah 1000 Orang Hingga Menjual Pabrik Yang Terbesar DiKanada.Yaa Boleh Dikatankan Itulah Persaingan Bisnis.
Ponsel Yang PernahMenjadi Primadona Dihampir Setiap Negara Bahkan DiNegri Kita Indonesia Yang Dulu Katanya Klau Punya Blackberry Pasti Orang Kalangan Menengah Keatas,Bahkan Ponsel Ini Kerap Dijadikan Sarana Untuk Modal Bergaya Bahkan Cendrung Membuat Iri Para Pengguna Ponsel Biasa Yang Hanya Bisa Melongo persis Kebo Bego...
Namun Lain Dulu Lain Sekarang Seiring Berjalannya Waktu & Tecnology Semakin Canggih Hingga Bermunculan Ponsel Atau Smartphone Yang Juga Katanya Memiliki Talenta Yang Begitu Luar Biasa Seperti Androids,Iphone & Smartphone Sejenis Lainya..Lalu Bagai Mana Nasib Blackberry Diera Tahun 2016 Mendatang Berikut Ulasan Dari "Cheo Blackberry Jhon Chan" Dibawah ini Yang Saya Baca Dari Situs TECNOUP.COM
Langkah BlackBerry untuk terus bertahan di pasar smartphone nampaknya masih berliku. Meski sudah menyiapkan BlackBerry Priv yang berbasis Android, perusahaan dari Kanada tersebut nampaknya masih menimbang-nimbang nasib perusahaan di waktu-waktu
mendatang. Tanda-tanda tersebut terungkap dari pernyataan CEO BlackBerry, John Chen, beberapa waktu yang lalu. John Chen dalam konferensi Code Mobile mengatakan bahwa bisnis hardware BlackBerry perlu menghasilkan keuntungan di tahun
mendatang. Jika tidak, John Chen menyatakan bahwa dirinya perlu memilikirkan dua kali apa yang telah dilakukannya di bisnis tersebut. "Pernyataan John"
Pernyataan John Chen tersebut mungkin sekali berhubungan dengan kondisi penjualan BlackBerry saat ini. Berdasarkan laporan keuangan terakhir, BlackBerry hanya mampu menjual 800 ribu unit smartphone di triwulan lalu atau hanya sepertiga dari total penjualannya setahun sebelumnya. Chen
waktu itu juga mengaku kecewa dengan kinerja di bisnis ponsel tersebut.
BlackBerry Priv yang berbasis Android nampaknya akan menjadi salah satu senjata pamungkas BlackBerry untuk tetap eksis di bisnis smartphone. Jika inisiatif tersebut tidak menuai respons sebagaimana yang diharapkan yaitu menghasilkan keuntungan, maka bisa jadi nama BlackBerry sebagai produk smartphone akan hilang ditelan waktu &
tinggal Kenangan.
Bagaimana Dengan Anda Apakah Masih Setia Dengan Blackberry Walau Apapun Yang Terjadi Nanti..? Atau Anda Ingin Berpindah Keponsel Lain Yang Lebih Eksis..? Ok Apapun Itu Hanya Sebuah Ponsel Yang Intinya Cuma Alat Berkomunikasi Saja Yang Telah DiBumbui Dengan Bermacam Aplikasi & Jaringan Internet.
Semoga Bermanfaat...
SUMBER ARTIKEL : www.tecnoup.com
EmoticonEmoticon