Unknown
Unknown › Kesehatan

on Monday, December 7, 2015

5 Kebiasaan Makan Malam Yang Bikin Tubuh Tambah Melar


Guna mencegah badan tak melar, sering
dilontarkan aturan-aturan terkait rutinitas makan
malam. Misalnya saja sebaiknya tidak makan
malam jika sudah lebih dari jam 7 malam. Toh
Anda tetap makan malam di atas jam 7,
sebaiknya perhatikan beberapa kebiasaan yang
sering dilakukan.

Seperti dirangkum ada beberapa kebiasaan saat
makan malam yang justru membuat jarum
timbangan Anda mudah bergeser ke kanan alias
bobot Anda bertambah.

1. Menjadikan makan malam sebagai menu
paling besar
Meski disantap paling akhir, bukan berarti Anda
harus menjadikan makan malam waktu
mengasup makanan dengan porsi paling besar.
Justru dengan makan dalam porsi besar, tubuh
akan sulit untuk mencerna makanan.
"Akibatnya proses metabolisme tidak optimal,
makanan tidak tercerna dengan baik, dan saat
bangun tidur tubuh justru terasa tidak enak saat
bangun di keesokan harinya," kata ahli gizi Rita
Ramayulis DCN, MKes.

2. Langsung tidur setelah makan
Ahli gizi Jaime Mass RD menuturkan sebainya
beri jeda waktu 1-2 jam untuk tidur setelah
makan malam. Sebab, sesudah mengasup
makanan, tubuh akan melakukan metabolisme,
regulasi gula darah dan keseimbangan hormon,
serta proses menghasilkan energi.
"Jika Anda langsung tidur, perut akan terasa
begah, metabolisme tidak berjalan dengan baik
dan akibatnya berat badan makin bertambahm"
tutur Mass.

3. Mengonsumsi banyak karbohidrat
Rita mengatakan, khususnya jika Anda sudah
makan di jam-jam malam, sebaiknya hindari
makanan 'berat' alias yang mengandung
karbohidrat tinggi seperti nasi, pasta, atau
kentang. Sebab, makanan tinggi karbohidrat bisa
dipastikan dengan cepat menaikkan kadar gula
darah sehingga menyebabkan kenaikan berat
badan dengan signifikan.
"Apalagi setelah makan malam kan kita jarang
melakukan aktivitas fisik. Jika ingin
mengonsumsi makanan lengkap dan tinggi
karbohidrat sebaiknya dengan porsi setengah,"
tutur Rita.

4. Makan sambil nonton TV
Sebuah studi yang dilakukan oleh Dr Brian
Wansink dari Cornell University, AS, dan Dr Ellen
van Kleef dari Wageningen University, Belanda,
menemukan bahwa mematikan televisi dan
berbagi makanan di meja makan bersama
keluarga merupakan cara sehat untuk makan.
"Pengalihan perhatian saat makan akan
mempengaruhi pola makan dari masing-masing
anggota keluarga itu sendiri. Sehingga saat
makan sambil menonton TV bisa mengalihkan
perhatian Anda dari fokus mengonsumsi
makanan," tutur Dr Brian.

5. Tidak makan bersama keluarga
Makan bersama anggota keluarga lain di satu
meja makan bisa membantu seseorang untuk
mengonsumsi makanan lebih sedikit. Apalagi,
dengan makan bersama akan ada orang lain yang
mengingatkan ketika Anda makan berlebih.
"Bahkan hanya makan berdua dengan adik atau
anggota keluarga lain bisa menimbulkan rasa
ingin berbagi sehingga makanan yang banyak di
meja makan seakan-akan tidak ingin kita
habiskan sendiri," kata ahli gizi Mohamad Aldis,
SKM.